AL-QUR'AN:Sumber Dari Segala Sumber

Tuesday, December 16, 2008

Cendekiawan Muslim Usulkan Waktu Mekah Mengganti GMT

Cendekiawan Muslim Usulkan Waktu Mekah Mengganti GMT

Selasa, 22 April 2008
Sejumlah ulama dan cendekiawan Muslim dunia menyerukan
agar Waktu Mekah dipakai untuk menggantikan GMT atau
Greenwich Mean Time

Hidayatullah.com— Para ulama dan cendekiawan Muslim
berpendapat, usulan mengganti waktu Greenwich atau GMT
berdasarkan sejumlah kajian ilmiah, di mana, Mekah-lah
yang sebenarnya menjadi pusat bumi.

Himbauan itu mencuat dalam Persoalan ini mencuat dalam
konferensi bertajuk “Mekah Sebagai Pusat Bumi, antara
Teori dan Praktek”. Konferensi itu sendiri
diselenggarakan di ibukota Qatar , Dhoha pada Sabtu
(19/4), kemarin.

Seorang pakar Geologi berpendapat bahwa Mekah berada
di titik lintang yang persis lurus dengan titik
magnetik Kutub Utara, jadi tidak seperti garis lintang
lainnya.

Dia mengatakan bangsa Inggris menetapkan GMT untuk
seluruh dunia ketika negara itu masih merupakan
kekuatan kolonial yang besar.

Terkait Mekah sebagai pusat bumi, DR. Zaglul Najjar,
dosen ilmu bumi di Wales University di Inggris
mengatakan hal itu memang benar berdasarkan penelitian
saintifik yang dilakukan oleh DR. Husain Kamaluddin
bahwa ternyata Mekah al-Mukarramah memang menjadi
titik pusat bumi. Hasil penelitian itu dipublikasikan
oleh The Egyptian Scholars of The Sun and Space
Research Center yang berpusat di Kairo itu. Penemuan
ini sekaligus menggambarkan peta dunia baru, yang
dapat menunjukkan arah Mekah dari kota-kota lain di
dunia.

Dengan menggunakan perkiraan matematik dan kaidah yang
disebut "spherical triangle" Prof. Husein menyimpulkan
kedudukan Mekah betul-betul berada di tengah-tengah
daratan bumi. Sekaligus membuktikan bahwa bumi ini
berkembang dari Mekah.

Sementara itu, ulama Dr. Syeikh Yusuf Al-Qaradawy,
mengatakan, sains modern akhirnya menunjukkan bukti
bahwa Mekah berada di pusat bumi yang sebenarnya, yang
sekaligus merupakan bukti tentang keagungan arah
Kiblat.

Konperensi di Qatar itu juga membahas temuan seorang
Muslim Perancis yang disebut arloji Mekah.
Arloji itu dilaporkan berputar berlawanan dengan arah
jarum jam --yang biasanya berputar ke kanan-- dan juga
bisa menunjukkan arah Kiblat dari tempat manapun di
dunia.

Konperensi Qatar merupakan bagian dari upaya dunia
Islam untuk mencari bukti-bukti mengenai sains dari
kitab suci Al-Quran.

Kecenderungan ini disebut Ijaz Al-Quran yang artinya
adalah ‘keajabaiban kitab suci’.

Ide dasarnya adalah bahwa kebenaran ilmiah sudah
tertera dalam Al-Quran, dan merupakan tugas para
ilmuwan untuk mencari bukti yang sudah ada dalam
ayat-ayatnya.


WaOne Palesu

Sumber : Hiyadatullah.com

1 comment:

Unknown said...

Saya Ikmaludin Husnah dan saya mengambil saya keluar waktu untuk bersaksi tentang ibu Amanda karena dia akhirnya menawarkan saya.
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua datang ke sia-sia. Sebaliknya mereka masuk kami ke lebih banyak utang, meninggalkan kami bangkrut sampai aku datang dengan ibu Amanda, yang menawarkan pinjaman. Sekarang kita memiliki akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang kiri dari pinjaman. Anda dapat menghubungi dia kemarin untuk pinjaman apapun, dan jumlah.
Hubungi Ibu Amanda melalui email berikut. amandaloans@qualityservice.com atau amandarichardson686@gmail.com atau Anda hanya dapat menghubungi saya melalui email saya untuk lebih lanjut lebih petunjuk ikmahusnah@gmail.com

detikcom