AL-QUR'AN:Sumber Dari Segala Sumber

Wednesday, September 8, 2010

MANUSIA

Apakah manusia dapat mengatur dirinya sendiri? Atau justeru mengatur orang lain?
Sungguh manusia tidak dapat mengatur dirinya sendiri, maka dari itu manusia tidak dapat membuat aturan, ALLAH SWT yang membuat aturan, untuk itu manusia hanya melaksanakan aturan ALLAH SWT Al-Qur’an Karim.

A. POTENSI YANG ADA DIRI MANUSIA
1. Potensi Internal
  • a. Potensi Fitriyah (30:30)
  • b. Potensi Ruhiyah (91:7-8)
  • c. Potensi Aqliyah (Panca Indra & Akal pikiran (sama’, bashar, fuad) 16:78
  • d. Potensi Jasmaniah 95:4
2. Potensi External
  • a. Potensi Huda 76:3 2:38
  • b. Potensi Alam

B. TUJUAN PENCIPTAAN MANUSIA
ALLAH SWT mempunyai tujuan menciptakan manusia QS: Al-Mu’minuun 23:115
Maka Apakah kamu mengira, bahwa Sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada kami?

Tujuan penciptaan manusia adalah mengabdi kepada-Nya, dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Allah berfirman QS Adzariat [51]:56:
dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku


C. FUNGSI MANUSIA DI MUKA BUMI
Fungsi manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi, sebagaimana firman-Nya:
"Ingatlah ketika Rabbmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan manusia di muka bumi sebagai khalifah”. (QS Al-Baqarah [2]:30).

Arti khalifah fil ardhi adalah mandataris Allah untuk melaksanakan hukum-hukum dan merealisasikan kehendak-kehendak-Nya di muka bumi. Manusia telah dipilih Allah sebagai khalifah-Nya. Untuk melaksanakan fungsinya itu, Allah mengajarkan manusia ilmu

D. TUGAS MANUSIA DI MUKA BUMI
Tugas manusia adalah memelihara amanah yang Allah pikulkan kepadanya, setelah langit, bumi dan gunung enggan memikulnya.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu Amat zalim dan Amat bodoh (Al-Ahzab:72)

Amanat Allah itu adalah berupa tanggung jawab memakmurkan bumi dengan melaksanakan hukum-Nya dalam kehidupan manusia di bumi ini.

Untuk menunaikan tangggung jawab yang dipikulkan kepadanya ini manusia harus mengerahkan segala potensi (baik internal dan ekternal) yang ada pada dirinya, dan harus sanggup berkorban dengan jiwa dan hartanya. Dengan pengerahan potensi dan kesanggupan berkurban, maka tugas dan peran manusia untuk mewujudkan kekhalifahan dan menegakkan hukum-Nya pasti akan dapat terwujud.
Adapun manusia yang tidak mau melaksanakan tugas enggan merealisasikan tugas dan perannya, maka ia adalah manusia yang jahil (bodoh) dan dzalim.
Sebagaimana yang disinyalir oleh Allah SWT: “Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh”. (33:72).

Fabi ayyi ala irobbi kumattukaziban (Fasilitas2/Potensi2 apa lagi yang kamu dustakan?? untuk tidak berusaha sungguh-sungguh menegakkan DIENULLAH? (Ar-Rahman:13)

Manusia tinggal menjalankan hukum Quran yang telah tersusun rapih, logis, dan sesuai dengan naruli manusia disepanjang zaman, diciptakan oleh ALLAH SWT yang menciptakan segala wujud dan manusia sendiri.
Al-Quran adalah ilmu Allah dan manusia adalah ciptaan Allah. Oleh karena itu manusia wajib berilmu Al-Quran, karena Al-Quran ilmu Allah yang dikhususkan untuk manusia bukan untuk selainnya. Al-Quran dan manusia adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan sama sekali, karena Al-Quran ilmu bagi manusia, dan manuisa diciptakan untuk berquran.
Wallahu'alam bishowab


WaOne Palesu

No comments:

detikcom